Selasa, 19 Juni 2018

Pemerkosaan Yang Mulai Aku Nikmati

Lebih dari 3 tahun aku bekerja sebagai pembantu rumah tangga, Majikanku itu terkenal kaya dan baik apa lagi dia adalah kepala desa di segani oleh masyarakat nya, Majikanku ini Bernama bapak dimas, selama bekerja di sini aku merasakan enak atu tidak enak nya menjadi pembantu, dan kejadian selama tinggal disini aku pernah di tidurin.


Malam itu sangat panas sekali aku mau tidur saja susah kemudian aku buka jendela kamar aku supaya angin dari luar masuk ke dalam kamar saya dan aku berganti pakaian tidur yang sangat tipis aku hidup kan kipas angin baru aku bisa tertidur nyenyak. Yang membuat saya binggung pada waktu itu aku bermimpi dengan sopir pribadi bapak dimas.

Nama nya pak aris dalam mimpiku dia datangi aku dan memeluku tanpa pakaian dan telanjang bulat, walaupun usian nya sudah tua tapi badan nya sangat kekar seperti orang GYM, Beliau mempunya tubuh yang kekar dan SIX PACK.


Dan membuat saya ngilu adalah buah salak nya yang gantung di pangkal paha nya yang begitu menggemaskan.

Perlahan-lahan dia mendekatiku dan tanpa kata apa pun langsung meremas tetek yang terbuka bebas.

Entah kenapa beliau sangat terasa begitu nyata, seperti bukan dalam mimpi saya. Bahkan bibir tebal nya mulai menjilat kuping saya sempat tesentak dan pelan-pelan terjaga dari tidurku.

Namun saya sangat kaget saat mengetahui apa terjadi sebenarnya. Ternyata apa yang aku tasakan itu bukan mimpi. Dihadapanku ternyata itu bapak aris yang memeluk tubuh aku.

Pak aris apa yang kamu lakukan???

"Aku mendorong pak aris sangat kuat sehingga terjatuh kebelakang. Pergi dengan suara aku yang kuat!!!"

"Pak haris menjawab : Percuma saja kamu teriak, Karena tidak akan ada orang yang mendengarmu. Apa kamu lupa, Pak dimas dan keluarga tadi sore sudah berangkat ke bandung untuk liburan!! Jadi lebih baik kamu turuti saja keinginanku! Pak aris tersenyum manis.

Aku semakin ketakutan ketika pak aris kembali mendekatiku. Segera saja aku melompat dari ranjang dan mencoba berlari ke arah pintu dengan kondisi tidak menggunakan pakaian. Namun sial aku kalah cepat dengan pak aris.

Dengan cepat ia menyerapku dari belakang dan memeluku saya ke arah ding-ding. Kedua tangan mencengkam kuat lenganku ke atas ding-ding, Sedangkan kedua kaki saya mengunci kakiku sehingga aku tidak bisa bergerak.

aku mencoba untuk melawan yang sangat kuat. Namun percuma tenaga pak aris jauh lebih kuat dibandingkan tenagaku hanya seorang wanita. Semakin kuat aku meronta, semakin kuat cengkeraman pak aris di tubuhku.

Tolong pak, lepaskan saya. Aku menangis dan mengemis kepada pak aris yang sangat kuat di bandingkan tenagaku yang hanya seorang wanita. Semakin kuat meronta, Semakin kuat cengkeraman pak aris di tubuhku.

Tolong pak, Lepaskan saya. Aku menangis dan mengemis kepada pak aris. Namun percuma saja. Beliau tidak mendengarkan perkataanku. Bahkan dengan liar pak aris menghujaminku dengan ciuman mautnya.

Lama-lama tenaga saya sudah habis untuk menahan. Tubuhku menjadi lemas, Aku sudah tidak bisa berbuat apa lagi hanya pasrah dan turuti aturan main nya pak aris. Perlahan-lahan cengkeraman pak aris mulai mengendor.


Melakukan yang tadi nya kasar menjadi lembut, Bahkan aku mulai mulai merangsang ketika pak aris melakukan dengan yang lembbut. Pak aris mulai mengesekan kontol nya ke atas paha aku.

Ketika itu kaki saya sangat terasa lemas, Aku tak kuat menahan berat badan aku sendiri, namun pak aris langsung menangkap badan aku dan mengendong aku ke atas ranjang tempat tidur aku.

Saat terlindas wajah pak aris senyum yang menggoda. Kemuadian dengan lembut dia mulai mencium bibir aku, Entah kenapa aku tidak kuasa tolak nya, Bahkan ada dorongan kuat dari dalam diriku membalas pak aris itu.

Nah begitu dong LIS!! Kalau seperti ini kan lebih enak. Kata pak aris!! Aku tersenyum dan terangsang. Pak aris benar mungkin lebih baik saya turuti pak aris dari pertama tadi. Lagi pula sudah lama juga aku tidak mendapatkan sentuhan dari laki-laki.

Kembali pak aris tersenyum yang menggoda. Terus kenapa kamu tadi pakai coba melawan LIS??? Maaf Pak aris tadi saya sangat kaget saja. Di balek penampilan pak aris yang bersahaja kok tega-teganya pak aris coba perkosa aku.

Tapi ya sudahlah yang penting saya sudah menjadi milik pak aris sekarang. Kembali pak aris mencium bibir aku. Ciuman nya pelan-pelan turun keleher saya kemudian sampai ke tetek aku. Kumis pak aris yang sangat tebal dan kasar mebuat saya semakin terangsang sampai pikiran saya terbang tidak tahu kemana-mana.

Ciuman pak aris terus bergerak pelan-pelan turun kebawah lagi, Sementara tangan pak aris yang sebelah kiri sambil memainkan puting saya. Dan tangan kanan meraba-raba paha aku dan tubuh aku dan aku merasa nikmat nya OH PAK ARIS!!!

Pak tolong jangan siksa aku seperti ini. Dan pak aris tidak pedulikan nya. Justrul dia malah merabakan ke vagia saya dan membuat vagina saya becek-becek gimana, Dan pak aris sudah tidak tahan saya lihat di menjilat vagina saya.

Bagaikan sekuntum mawar merah yang tangah merekah di pagi hari. Pasti kami merawat nya dengan sempurna. OH LIS aku suka sekali dengan vagina kamu yang warna coklat muda dan bauk vagina kamu sangat terpesona, Kamu sangat pinter merawat vagina kamu.

Terasa kasar, Tapi nikmat sekali. Ayolah pak aris aku sudah tidak bisa menahan lagi. Aku terus mengemis kepada pak aris. Namun dia terus sengaja buat saya sangat terangsang. Akhir nya aku mencari inisitatif lain.

Aku mencoba meraba tubuh pak aris yang kekar, dan mencari 2 biji telor nya yang gantung di pangkal pahanya. Dan tidak susah bagiku untuk menemukan 2 biji telor nya yang besar itu. Dengan lembut dan manja aku kocongkin kontol nya pak aris dan aku hisap dan buat pak aris merem melek mata nya.

Perlahan aku bingbing kontol nya pak aris menuju ke vagina aku yang sangat basah. Namun dengan nakal nya pak aris hanya menempelkan dan gesek-gesekan ujung kepala kontol nya di kulit vagina aku.

Terasa geli memang. Tapi sensai yang aku rasakan itu sangat nikmat. Sebelumnya aku belum pernah merasakan yang seperti ini. OH PAK ARIS!!! Ayolah, Aku udah tidak tahan lagi, cepat masukin dong pak aris kontol nya ke vagina aku sudah sangat becek.

Pelan-pelan aku menaikan pantatku ke atas untuk menyambut kontol nya pak aris sudah tegang. Kemudian aku menekan pantat pak aris kebawah supaya kontol pak aris bisa masuk dengan sempurna.

Aaaarrrrrggghhhhhhh!! aku mendesah ketika kontol pak aris yang besar itu menembus bijik vagina aku. Awal nya aku terasa kesat dan perih, Karena ukuran kontol pak airs memang besar dan panjang bila aku bandingkan dengan suami aku.

Namun setelah kontol itu masuk di dalam vagina aku rasa nya sangat perih dan pelan berubah menjadi nikmat dan enak rasa nya. Pelan-pelan pak aris mulai goyang pantat nya naik dan turun.

AAArrrrrrggghhhhhtttt Pak aris Enak banget pak aris. Aku jadi ngomong tidak karuan. Ayo LIS!! goyangkan juga pantat kamu..

OOOOOHHHHHHHH YEEESSSS!!! aku turutin kata pak aris, Aku coba mengikuti goyangan pak aris yang sangat nikmat.

Gesek-gesekan kontol pak aris dengan vaginaku sangat terasa nikmat.. OOooohhh Liiiiissss!! yah Benar kek gituuuuu!!!! enak Banget LISSSSSS. Dan pak aris nampak nya sangat menikmati sekali.

Aku melihat wajah menegah dengan tatapan tajam, Seolah meresapi nyedot nya nya vagina aku, Sesekali bibirnya terdengar lenguhan dan nikmat. Aku pun juga menikmati sodokan yang mantap konol nya pak aris.

Bahkan sangat nikmat nya aku memeluk tubuh kekar pak aris sangat kuat. Seolah gak mau berhenti dari permainan ini. Keringat nya keluar dan sangat banyak menetes ke badan aku.Sehingga dada pak aris yang sanga banyak bulu pun ikut basah karena keringatan.

Aku tidak sangka Ternyata usia pak aris sudah setengah abad itu masih memiliki stamina yang kuat. Sampai-sampai aku kewalahan menghadapi goyangan dan sodokan mautnya.


Hingga akhir nya aku merasakan ada sesuatu yang berdenyut dari rahimku. OOoooohh Pak saya mau nembak keluar!! SSSShhhrrrtttt aaAAArrrrgggghhhhhtttt!! Aku tidak kuat menahan nya sesuatu yang mendesak ingin keluar dari dalam rahim aku.

Namun pak aris tidak berhenti mengayunkan kontol nya keluar masuk dari vagina aku. Dan beberapa saat kemuadian, Aku merasakan kontol pak aris berdenyut denyut didalam vagina aku.

Sampai akhir nya pak aris juga tidak tahan menahan ingin keluarkan sperma na yang kental dan banyak kedala vagina aku dan aku sangat merasakan nya keluar nya sperma pak aris di dalam vagina aku.

Oh pak aris memang benar-benar sehat. Sudah lama saya tidak merasakan nikmat seperti ini. Terima kasih yah pak aris. Aku memeluknya dengan kasih sayang. dan aku sandarkankan kepada aku di dada pak aris dan sambil di elus-elus pak airs yang mesra.

Ternyata di perkosa itu tidak selamanya tidak enak, kali ini saya ini ingin merasakan nya lagi dengan pak aris...

0 komentar:

Posting Komentar